Dunia Mixed Martial Arts (MMA) memang seru! Bayangkan, pertarungan sengit antara dua petarung dengan berbagai teknik mematikan. Tapi, di tengah gempuran pukulan dan tendangan, ada dua istilah yang sering muncul: tap out dan submission. Keduanya menandakan berakhirnya pertarungan, tapi dengan cara yang berbeda. Yuk, kita bahas lebih lanjut agar kamu makin paham!
Tap Out: Tanda Menyerah
Pernah melihat petarung di MMA tiba-tiba menepuk-nepuk matras atau lawannya? Itulah tap out! Bayangkan kamu lagi bergulat dengan teman, dan dia berhasil mengunci lenganmu dengan sangat kuat. Rasanya sakit banget, bukan? Nah, tap out adalah cara petarung menyatakan, “Saya menyerah!” Ini adalah bentuk penghormatan terhadap diri sendiri dan lawan. Alih-alih memaksakan diri hingga cedera serius, tap out adalah keputusan bijak untuk menghentikan pertarungan.
Tap out bukan tanda kelemahan, lho! Justru menunjukkan sportivitas dan kesadaran akan batas kemampuan diri. Petarung profesional memahami bahwa melanjutkan pertarungan saat sudah sangat terluka hanya akan berujung pada cedera yang lebih parah. Menyerah dengan terhormat jauh lebih baik daripada menderita cedera permanen.
Submission: Kuncian dan Cekikan yang Menaklukkan
Kalau tap out adalah penyerahan secara verbal (dengan menepuk), submission adalah penyerahan yang terjadi karena petarung tak mampu lagi melawan. Biasanya, ini terjadi karena petarung tersebut tertangkap dalam kuncian atau cekikan yang sangat menyakitkan dan membahayakan. Kuncian bisa berupa kuncian persendian (misalnya, kuncian siku atau lutut) yang membuat petarung merasakan nyeri luar biasa. Sementara cekikan membatasi pasokan oksigen ke otak, membuat petarung kehilangan kesadaran.
Bayangkan, kamu lagi bergulat dan lawanmu berhasil mengunci kakimu dengan sempurna. Rasanya seperti tulangmu mau patah! Itulah gambaran umum dari submission. Petarung yang terkena submission biasanya akan langsung menyerah karena rasa sakit yang tak tertahankan. Tidak ada rasa malu dalam mengakui kekalahan lewat submission. Ini bukti kemampuan lawan yang luar biasa dan strategi bertarung yang jitu.
Perbedaan Tap Out dan Submission
Meskipun keduanya sama-sama menandakan berakhirnya pertarung, ada perbedaan penting antara tap out dan submission:
- Tap Out: Penyerahan secara sukarela dengan menepuk matras atau lawan. Ini merupakan tindakan sadar dari petarung yang merasa tidak mampu lagi melanjutkan pertarungan.
- Submission: Penyerahan yang terjadi karena petarung tidak mampu lagi melawan akibat kuncian atau cekikan yang sangat menyakitkan dan membahayakan. Petarung bisa saja kehilangan kesadaran.
Contoh Tap Out dan Submission
Mari kita lihat contoh konkretnya. Seorang petarung berhasil melakukan rear naked choke (cekikan dari belakang). Lawannya, yang sudah kehabisan napas dan merasakan tekanan yang luar biasa di leher, menepuk-nepuk matras sebagai tanda tap out. Dalam contoh lain, seorang petarung berhasil melakukan armbar (kunci lengan), dan lawannya langsung menyerah karena rasa sakit yang hebat. Ini merupakan contoh submission.
Kesimpulan
Tap out dan submission merupakan bagian penting dalam olahraga MMA. Keduanya menunjukkan akhir dari pertarungan, namun dengan cara yang berbeda. Tap out adalah penyerahan sukarela, sementara submission adalah penyerahan yang dipaksa karena kondisi fisik yang tak memungkinkan lagi untuk melanjutkan pertarungan. Penting untuk diingat bahwa keduanya bukan tanda kelemahan, melainkan strategi bertahan dan penghormatan terhadap diri sendiri dan lawan. Memahami perbedaan keduanya akan membuatmu lebih menikmati dan mengerti jalannya pertandingan MMA.
Semoga penjelasan di atas membantu kamu memahami lebih dalam tentang tap out dan submission dalam dunia MMA! Selamat menyaksikan pertandingan MMA selanjutnya dengan pengetahuan baru ini! Semoga artikel ini bermanfaat dan menghiburmu. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!