Mengenal Peraturan Dasar dalam MMA untuk Pemula

Mengenal Peraturan Dasar dalam MMA untuk Pemula

Mixed Martial Arts (MMA) mungkin terlihat seperti pertarungan liar di mana siapa saja bisa melakukan apa saja. Tapi tenang, ada aturannya kok! Meskipun terlihat brutal, MMA sebenarnya punya peraturan yang ketat untuk memastikan keselamatan para petarung dan pertandingan yang adil. Jadi, bagi kamu yang tertarik untuk mengenal dunia MMA lebih dalam, atau bahkan ingin mencobanya, mari kita bahas dasar-dasarnya.

Pertarungan Berlangsung di Oktagon

Bukan di ring tinju ya! Pertarungan MMA berlangsung di dalam oktagon, sebuah arena segi delapan yang terkenal dengan desainnya yang unik. Kenapa bukan ring? Karena bentuk oktagon mengurangi kemungkinan petarung terpojok dan memudahkan wasit mengawasi jalannya pertandingan. Bayangkan seperti ruangan pertarungan yang lebih dinamis, tanpa sudut-sudut yang bisa dimanfaatkan untuk bersembunyi atau istirahat.

Posisi Berdiri dan Ground Game

MMA bukan cuma soal pukulan dan tendangan. Ini gabungan dari berbagai seni bela diri, sehingga pertarungan bisa berlangsung di posisi berdiri (striking) dan di tanah (ground game). Di posisi berdiri, kamu akan melihat pukulan, tendangan, siku, dan lutut yang spektakuler. Tapi begitu salah satu petarung jatuh, pertarungan berlanjut ke ground game, di mana kuncian, bantingan, dan submission (menyerah) menjadi senjata utama.

Aturan Pukulan dan Tendangan yang Diperbolehkan

Bukan sembarang pukulan dan tendangan yang diperbolehkan. Pukulan ke arah kepala, badan, dan kaki umumnya diperbolehkan, tapi ada batasannya. Pukulan ke arah belakang kepala, tendangan ke selangkangan, dan serangan ke mata dilarang keras. Wasit selalu mengawasi ketat untuk memastikan semua pukulan dan tendangan sesuai aturan. Ini penting untuk mencegah cedera serius pada petung.

Submission: Mengakhiri Pertandingan dengan Teknik

Salah satu hal yang paling menarik dalam MMA adalah submission. Submission berarti menyerah, biasanya dilakukan dengan memberikan ketukan (tap) atau tanda verbal lain yang menunjukkan petarung tidak sanggup melanjutkan pertarungan. Teknik submission sangat beragam, mulai dari kuncian sendi (joint locks) yang menyakitkan hingga mencekik (chokes) yang membatasi aliran darah ke otak. Ini bukan tentang kekerasan brutal, melainkan strategi dan teknik yang cerdas.

Wasit: Penguasa Oktagon

Wasit adalah sosok penting dalam MMA. Dia bertugas mengawasi jalannya pertandingan, memastikan aturan dipatuhi, dan menghentikan pertandingan jika terjadi pelanggaran atau jika salah satu petung sudah terluka parah. Wasit juga punya otoritas untuk memberikan peringatan atau bahkan mendiskualifikasi petarung yang melanggar aturan. Mereka adalah penjaga keadilan di dalam oktagon.

Ronde dan Durasi Pertandingan

Pertandingan MMA biasanya terdiri dari beberapa ronde, dengan durasi tertentu untuk setiap ronde. Durasi ronde biasanya 5 menit, kecuali ronde kelima yang bisa lebih panjang atau lebih pendek tergantung pada aturan pertandingan. Di antara ronde, petarung diberi waktu istirahat singkat untuk memulihkan tenaga dan strategi. Ini membuat pertarungan menjadi lebih menegangkan dan dramatis.

Poin dan Keputusan Wasit

Jika pertandingan berakhir tanpa ada knockout atau submission, maka kemenangan akan ditentukan oleh poin dari wasit. Wasit menilai berbagai aspek, seperti dominasi, serangan efektif, dan pertahanan. Sistem penilaian poin ini memastikan pertandingan yang seimbang dan adil, meskipun tidak ada finish yang spektakuler.

Perlengkapan yang Wajib Digunakan

Keamanan petarung adalah prioritas utama. Oleh karena itu, ada beberapa perlengkapan wajib yang harus digunakan dalam MMA, seperti sarung tangan, pelindung gigi, dan pelindung kaki. Ini semua untuk mengurangi risiko cedera serius selama pertandingan. Pakaian yang dikenakan petarung juga harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Pertarungan

MMA memang terlihat keras dan brutal, tapi di balik itu semua terdapat sistem peraturan yang ketat dan terstruktur. Memahami peraturan dasar MMA akan membuatmu lebih menikmati pertandingan dan menghargai keterampilan para petarung. Jadi, jangan takut untuk menyelami dunia MMA lebih dalam! Siapa tahu, kamu akan menemukan passion baru.

More From Author

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *